BMKG Provinsi Kalimantan Tengah Gelar Rilis informasi cuaca dan Iklim di Kalimantan Tengah tahun 2024.

0

Palangkaraya, Tianbalanga.com-Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut BMKG Provinsi Kalimantan Tengah Agung Sudiono Abadi menggelar temu media dalam Rilis informasi cuaca dan Iklim di Kalimantan Tengah tahun 2024.


Kepala BMKG Kalteng berkomitmen untuk bersinergi dengan Media di Kalimantan Tengah dalam meng-Update informasi cuaca dan iklim agar lebih teredukasi dan disosialisasikan ke masyarakat luas.


“Semoga kebersamaan BMKG dan seluruh media di Kalimantan Tengah bisa menyajikan informas-informasi yang kita keluarkan real, aktual, dan selalu update info cuaca.” Ucap Agung di Kantor Operasional. Rabu, (3/1/2024).


Selain itu Agung juga mengatakan informasi cuaca dapat dijelajah melalui Aplikasi BMKG maupun website BMKG. Dari Aplikasi android tersebut sudah akurat dan masyarakat dapat memahaminya, serta di Kalteng sendiri juga punya website BMKG Kalteng.


“Kita punya webnya dan akurat. Bahkan buletin yang kita bagikan ke seluruh instansi dan media-media yang memerlukan buletin itu juga terintegrasi ada di web BMKG.” Tambahnya.


Berdasar analisis Stasiun BMKG Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, prakiraan curah hujan pada Januari di wilayah provinsi Kalimantan Tengah secara umum berada pada kriteria tinggi atau sekitar 300 sampai dengan 500 milimeter (mm).


Pada waktu ini curah hujan yang diperkirakan akan mengalami kriteria menengah antara 200-300 mm terjadi di sebagian Kabupaten Barito Utara bagian timur, Barito Selatan bagian utara, sebagian kecil Barito Timur bagian utara dan selatan dan sebagian kecil kabupaten Kapuas bagian selatan.


Kemudian sebagian kecil Kabupaten Katingan bagian tengah, sebagian kecil Seruyan bagian tengah dan selatan, sebagian kecil Kotawaringin Barat bagian 

tengah dan sebagian kecil Kabupaten Lamandau bagian selatan.

Selanjutnya pada Februari diperkirakan wilayah Kalteng secara umum berada pada kriteria menengah hingga tinggi 200 sampai 400 mm.


Surah hujan yang diperkirakan akan mengalami kriteria tinggi ini seperti di di sebagian besar wilayah Kabupaten Murung Raya, sebagian Barito Utara bagian utara dan barat, Barito Selatan bagian selatan, dan sebagian besar Kabupaten Kapuas.


Kemudian sebagian besar Kabupaten Pulang Pisau, sebagian besar Kota Palangka Raya, seluruh Gunung Mas, sebagian besar Katingan, Kotawaringin Timur bagian utara dan selatan, sebagian Seruyan bagian selatan, sebagian Kotawaringin Barat bagian selatan, dan sebagian Kabupaten Sukamara bagian selatan.

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini mewaspadai dampak yang ditimbulkan dari curah hujan tinggi tersebut.


Agung berharap Kebersamaan dan kolaborasi BMKG Kalimantan Tengah bersama media dapat menyongsong kesiapsiagaan terhadap bencana, sebelum bencana terjadi BMKG sudah memberikan warning.


“Itulah tugas kami peringatan dini, baik peringatan harian, satu harian tujuh harian bahkan peringatan dini iklim ekstrem.” Tambahnya.

Agung juga mengatakan saat ini Informasi cuaca di BMKG Kalimantan Tengah yang pertama yaitu curah hujan yang masih terjadi antara Januari sampai Februari.

Kemudian secara iklim, BMKG Kalimantan Tengah juga terus memonitor fenomena yang terjadi dalam tahunan yaitu asap, diharapkan El Nino sudah melemah dan hujan untuk wilayah Kalimantan Tengah kembali normal.

“Kita Update terus-menerus melalui media BMKG di wilayah Kalteng. Kita Update untuk cuaca ekstrem klimatologi. Karena di Kalteng ini tahunannya adalah asap dan itu tetap kita monitor. Tidak akan lepas (asap) di Kalimantan Tengah yang ekstrem di sini. Sebelum terkena musim asap karena menginjak musim kemarau, kita akan Update terus perkembangannya terutama hujan.” Tutupnya.

BMKG Tjilik Riwut Palangkaraya membuka layanan informasi 24 jam dan dapat menghubungi:

Layanan telp. 082154096727 atau website: kalteng.bmkg.go.id. Kemudian dapat mengakses Facebook: BMKG Kalteng, Instagram/twitter: @bmkgkalteng serta unduh aplikasi mobile apps INFO BMKG di Appstore dan PlayStore.


(Lilie/TB)

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)