Disbudpar Kalteng, Gelar Pembinaan Bagi Pelaku Seni dan Budaya Kalteng

0

Palangkaraya,  Tianbalanga-com-Dalam rangka perlindungan, pengembangan, pemanfaatan obyek kemajuan kebudayaan, UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah 
kembali menggelar pertunjukan seni budaya.

Pertunjukan seni budaya digelar di Panggung Teater Terbuka UPT Taman Budaya Kalteng Jl. Temanggung Tilung XIII Palangka Raya, Sabtu (22/7/2023).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari. 

Hadir pada kegiatan ini mewakili pejabat lingkup Pemprov Kalteng, Kabid Humas Polda Kalteng, Kasi Teritorial Korem 102 Panju Panjung, mewakili Kadisbupar Kota Palangka Raya, Pimpinan dan Pengurus Sanggar Seni se Kalteng

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae Desyanthy Binti, menyebut kegiatan Gelar Seni Budaya ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng melalui UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah. Tema yang diusung “Senandung Irama di Bumi Pacasila”, dalam rangka melestarikan dan mencintai Seni Budaya yang dimiliki oleh Daerah Kalimantan Tengah.
“Tampil sebanyak sepuluh penampilan, terdiri dari Sanggar Seni Betang Batarung, Sanggar Seni Budaya (SSB) Lunuk Ramba, SSB Darung Tingang, SSB Marajaki feat Benny M. Tundan, Street Musician Ade Adipati W, Bandrik Pky, Eicha C. Gianella & Joyce J. Salomo, Bellacoustic Ethnic Band, Musikalisasi Puisi Terapung dan BBC DJ Official,” sebut Wildae.  

Ditempat yang sama Kadisbupar Prov.  Kalteng, Adiah Chandra Sari dalam kata sambutannya,  “Pada bulan Juli ini pemerintah memberikan apresiasi dan pembinaan terhadap para pelaku seni khususnya di Kalimantan Tengah, melalui kegiatan Gelar Seni Budaya yang kita laksanakan pada malam hari ini Minggu",  kata Adiah.
Lebih lanjut Adiah mengatakan pergelaran seni budaya ini merupakan salah satu wujud nyata dari strategi pengembangan dan pelestarian yang berkesinambungan dan diharapkan dapat berdampak terhadap perkembangan seni budaya di Kalimantan Tengah.

Dirinya juga menuturkan bahwa sesuai dengan tema, ditampilkan pertunjukan seni musik kolaborasi antara modern dan tradisional, dengan tetap mengangkat kearifan lokal, sehingga seni dan budaya itu berkembang.

“Kami mencoba mengemas pertunjukan-pertunjukan tersebut menjadi sesuatu yang menarik, dengan mengangkat lagu-lagu khas Kalimantan Tengah, kolaborasi dari yang modern dan tradisional agar masyarakat khususnya kaum muda lebih tertarik,” tutupnya

***Delita/Ira/RB
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)