Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia ( PGPI) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Ibadah Perayaan Paskah tahun 2023 dengam tema ""Kebangkitan Kristus Memerdekakan""dan subtema "Dengan Kebangkitan Kristus Yang Memerdekakan kita gunakan setiap kesempatan untuk berkarya bagi Tuhan di Bumi Tambun Bungai""
Sebelum Ibadah Paskah dimulai terlebih dahulu ditampilkan paduan suara dari GPDI Filadelfia dengan begitu merdu.
Ibadah Paskah diisi dengan puji-pujian dan penyembahan yang bertemakan Salib dan Kebangkitan, kemenangan Tuhan Yesus atas maut.
Jemaat yang hadir larut dalam pujian dan peyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus.
Khotbah Paskah disampaikan oleh Pdt.DR.Yoseph Sura dengan mengutip nats Alkitab, Roma 8:2.."Roh yang memberikan hidup telah memerdekakan kamu,""
"Jikalau kita ada didalam Kristus maka kita terbebas dari segala hal yang dunia berusaha untuk mengikatkan kita, Kristus sudah memerdekakan kita dari dosa dan maut," ucapnya
Ketua Panitia Paskah PGPI Provinsi Kalimantan Tengah, Pdt.Ir.Timerasi Labat, M.Si, M.Pd dalam laporannya menyampaikan Acara Ibadah Paskah ini bisa terselenggara berkat kerja keras semua panitia, serta trimakasih kepada Pemerintah Kota Palangkaraya dalam dukungannya, pemberian izin prnggunaaan Aula Palampang Tarung jadi tempat kegiatan senin (1/5).Selanjutnya Beliau menyampaikan bersyukur target tamu dan undangan tercapai bahkan melebihi target yang mestinya 500 undangan yang hadir lebih dari 500 undangan.
Ditempat yang sama, Ketua PGPI Kalteng, Pdt DR. Drs.P.L. Sinaga. MA, M. Th dalam kata sambutannya mengatakan, "Saya mewakili umat yang tergabung dalam Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia se-Kalimantan Tengah memberikan Apresiasi kepada Walikota Fairid Naparin yang dapat menjaga kerukunan umat beragama di kota Palangka Raya ini," katanya.
Pdt P.L Sinaga juga memberikan apresiasi atas Pembangunan di Palangka Raya yang begitu luar biasa, dimana kota Palangka Raya di bawah kepemimpinan Walikota Fairid penuh dengan kedamaian, aman dan tertib.
Turut hadir Walikota Palangkaraya, Fairid Naparin sekaligus menyampaikan sambutannya, "Menjaga kondusifitas adalah wajib hukumnya untuk kami lakukan, dengan berpegang pada falsafah Huma betang yakni kesetaraan sesama manusia, kebersamaan, kekeluargaan/ persaudaraan, persatuan dan taat pada hukum maka kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Palangka Raya," ucap Fairid.
"Harapan saya minta doa dan berkat dari masyarakat agar dalam memimpin Palangka Raya dapat dengan semaksimal dan sebaik mungkin sehingga pembangunan di Palangka Raya dapat dinikmati oleh seluruh warga kota Palangka Raya," pungkas Fairid menutup sambutannya.
Hadir juga, Bimas Kristen Prov.Kalteng, Pdt. Mimi, S.PAK, Ketua-Ketua Sinode Gereja, Pewakilan Aras-Aras Gereja, DR. Guntur Talajan, M. Pd, Sekwan DPRD Kota.Acara diakhiri dengan pengundian doorpize.
(RB)
