Ibadah Minggu pertama, Minggu (2/4/23) di bulan April menjelang Paskah yang diadakan di GBIS Kajitu, Jl. Banteng, Kec. Bukit Tunggal, Palangkaraya, berlangsung dalam hikmat dan kesederhanaan. Jemaat yang digembalakan oleh Marta Kawak, S. Th ini berasal dari berbagailatar belakang.
Puji-pujian di pandu oleh Ibu Revan, dengan diiringin keyboard tunggal.Semua jemaat tampak antusias, tetap semangat dan setia untuk beribadah dan mencari Tuhan.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdm. Rantian, S.Th, dengan tema dari kita Filipi 4:4-8, "Bersukacital Senantisa"..
Katasukacita dalam kitab Filipi ini ditulis kurang lebih 14 kali, Rasul Paulus menulis kitab ini ketika masih dipenjara, di Filipi. Sukacita tidak sama dengan kesenangan atau Kebahagiaan, karna sukacita salah satu buah Roh Kudus yang dikerjakanNya dalam hidup anak-anakNya.Kebahagiaan yang diberikan dunia bersifat terkondisi, ketika sehat, kuat, terkenal, dicintai, berkuasa, merasa bahagia tetapi bagaimana ketika difitnah, dihakimi, dikucilkan, bahkan ditinggalkan apakah bisa berbahagia?
Itulah makna dari "Bersukacitalah Senantiasa" dalam segala keadaan dan Kondisi tidak tergantung apapun, tetap percaya, tetap bahagia, gembira, itu ciri yang pertama.Selanjutnya punya kebaikkan hati.Kebaikkan hati harus menjadi ciri khas Anak-Anak Tuhan.
Janganlah orang percaya justru dikenal karna kejahatan hatinya, Selanjutnya, tidak kuatir, dalam Matius 6:25-34, satu perikop khusus, Tuhan Yesus memgajarkan tentang kekuatiran, menunjukkan meskipun kelihatan kecil, biasa namun kekuatiran berlebihan bisa membuat orang jauh dari Tuhan bahkan lupa dengan kuasa Tuhan. Lebih lanjut. selalu berdoa dan bersyukur dan terakhir punya pikiran yang positif karna dilandasi oleh kebenaran Firman Tuhan... Tuhan Yesus memberkati... RB
