Glorious Ministry Church Gelar Natal Dalam Kebersamaan

Perayaan Natal dari gereja GMC( Glorious Ministry Church) yang masuk dalam Sinode Gereja Pantekosta Di Indonesia beralamat di Jl. Bandara Ujung 2. tergembalakan  oleh Pdt C. Charles Djimat,  M.Th dilaksanakan hari ini. 6/12/2022,
Lokasi tempat pelaksanaan acara cukup jauh termasuk " terpencil bahkan sudah luar kota" 
demikian terang Pdt. Charles. 

"Dengan adanya perayaan Natal yang dilaksanakan hari ini semakin banyak orang-orang yang dimenangkan, melalui perayaan Natal ini juga sesuai dengan tema yang kami angkat yaitu “Yesus Juruselamat Kita” maknanya adalah agar semakin banyak orang yang mengenal Yesus sebagai Juruselamat dan semakin banyak orang yang percaya Yesus tidak hanya sebagai Juruselamat dan menyediakan sorga tetapi Yesus adalah sebuah pengharapan untuk memasuki tahun yang baru,” kata Pdt C. Charles Djimat M.Th ketika sesi wawancara oleh sejumlah media usai kegiatan tersebut.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa melalui momentum Natal  pada hari ini diharapkan dapat menciptakan sebuah keharmonisan dalam suatu keragaman, terciptanya semangat kebersamaan dan moderasi beragama diantara sesama pemeluk agama. 

Hal ini dilatarbelakangi oleh panitia kecil pelaksana natal jemaat GMC yang ikut terlibat. 

“Yang menyediakan segala sesuatunya seperti tenda dan memasak makanan untuk perayaan Natal kali ini bukan cuma orang Kristen tetapi ada juga yang Non Kristen, artinya semua pihak turut ambil bagian guna melaksanakan perayaan Natal kali ini. Jadi kami semua disini menganggap satu dan lainnya itu adalah keluarga, tidak lagi memandang perbedaan agama sebagai pemisah, akan tetapi justru melalui hal ini kami bisa melihat bahwa ikatan kekeluargaan itu lebih kuat, harapan kami hal semacam ini juga bisa menjadi contoh bagi umat lain,” ungkapnya.

Dirinya juga menyebut bahwa perayaan Natal sendiri seyogyanya bukan hanya untuk kaum Nasrani saja melainkan untuk semua orang.

“Momentum Natal kali ini hendaknya setiap umat berbagi kasih kepada semua orang. Saya pribadi juga melihat bahwa masyarakat sekitar sini hidup dengan rukun dengan pemeluk agama lainnya. Perbedaan itu bukan pemecah tetapi kita bisa bersatu sebagai keluarga,” pungkasnya.

Senada dengan pernyataan Beliau,  dalam khotbah natal yang disampaikan oleh Pdm. Yelly Mamangkey,  M. A.g mengatakan sesuai tema bahwa pada dasarnya kita perlu Jureselamat untuk menebus,  menolong kita.Untuk itu kita tidak perlu takut akan hal-hal yang belum kita alami dan belum terjadi yang kita lakukan tinggal percaya dan wujudkan kasih Kristus yang nyata dalam hidup kita. (RB/DM)